Setiap malam minggu, biasanya kami (kioser) melakukan olah raga malam futsal di Terror Dome (Jalan sukabumi). Waktunya mulai pukul 21.00 – 23.00, terkadang sampai jam 12 malem kalau masih ‘nagih’. Hehehehe..
Dari kampus saya langsung meluncur ke kios depan sman 3 bandung untuk kumpul-kumpul dulu sebelum pergi ke Terror Dome (biar berangkat bareng critanya..). Jalan dari kampus (Ganesa 10) ke SMAN 3 Bandung ternyata penuh dengan kendaraan bermotor, tapi jalan dagonya sendiri sepi. Ternyata, malam ini adalah launching album barunya PeterPan yang diadakan di Monumen deket Gasibu. Sepertinya malam ini pengumpulan massa terjadi di monumen, bukan di jalan Dago seperti malam minggu biasa. Ah, not my business! :p
Habis selesai futsal, kami kembali ke base camp (kios depan sman 3 bandung) untuk kumpul terlebih dahulu sebelum makan bareng. Jalan dari Terror Dome ke Kios sendiri tidak terlalu ramai oleh sepeda motor karena tidak berada di daerah Pusat Kota ataupun sekitar Dago. Malam ini, kami makan di Nasi Kuning Gembul dekat UNPAR. Rute dari Jalan Belitung – Ciumbuleuit pastinya akan melewati jalan Dago (walaupun cuma simpangannya saja) yang super macet.
Dago inilah sebenarnya malam minggu kota bandung. Jalan dago malam minggu, macet dan ramai. Apalagi pada malam ini. Pusing lah! orang jalan rame-rame tengah jalan, suara tan-tin-tun klakson, suara brang-breng-brong knalpot motor. Bagi orang yang belum terbiasa dengan keadaan pasti pusing dan kukulutus (mengeluh). Saya sendiri yang sudah sering saja pusing!
Melihat keadaan yang tidak biasanya terjadi pada malam minggu. Kami simpulkan bahwa motor-motor garandeng (berisik) tersebut merupakan penonton Launching Album Peterpan yang baru bubaran. Bawa motornya bisa dibilang hampir tidak pakai otak! Bagaimana tidak pusing, gas di brang-breng-brong (istilah untuk yang suka maenin gas ampe pol dan dimaen-maenin). Jalan ini serasa milik mereka saja. Mana muka-mukanya serem pula (entah preman pasar mana atau genk mana?). Arghh…jadi was-was. Karena saya sendiri menggunakan motor pada jalan yang sama dengan mereka.
Selesai makan, kami mengobrol ngalor-ngidul membicarakan suasana di jalan-jalan kota bandung malam ini dan Quote of The Night is : “Beunget weh sangar, hate na mah lembut. Beunget mah ngan ‘casing’ wungkul, jero na mah lah naon.” Maksudnya begini, muka-muka mereka (penonton launching Album Barunya PeterPan) ini memang serem-serem (saya lihat sendiri karena sebagian besar tidak menggunakan helm) tapi lagunya itu loh, Peterpan bo! Yang boneng aje!! Wakakaka… Biasanya genk-genk kan musiknya kan metal, rock, atau apa lah yang keras. Akhirnya temen gw bilang bahwa muka hanya ‘casing yang keras’ (sangar) untuk membungkus hatinya yang sensitif dan lembut itu.
Leave a Reply