Sejak memasang internet di rumah, komputer desktop yang digunakan sebagai server saya pasangi dengan Squid-NT. Saya mengkonfigurasikan sejumlah proxy server yang berada di luar negeri sebagai parent. Mengapa harus sebagai parent? karena setelah melihat hasil analisis access.log-nya, ternyata diperoleh bahwa kecepatan (dalam KB/s) PARENT_HIT lebih besar daripada DIRECT. Sehingga, request situs melalui parent proxy lebih cepat daripada akses langsung. Tentu saja, saya lebih memilih mengkonfigurasi menggunakan parent tersebut. 😀
Tadi pagi saya mengalami sedikit masalah koneksi internasional karena memang ada gangguan pada ISP. Akibatnya, saya tidak menggunakan proxy server untuk membuka situs dalam negeri, karena apabila menggunakan proxy server akses ke situs dalam negeri pun akan (tidak semua) dilempar ke parent proxy tersebut.
Akhirnya, setelah sekian lama, ketemu juga daftar alokasi IP untuk Indonesia. Hal ini berguna untuk acl (access control list) squid agar IP tujuan indonesia tidak melalui parent tetapi direct.
Berikut adalah daftar alokasi IP untuk indonesia : IIX_IP.txt
Postingan lebih lanjut mengenai Squid-NT dapat dilihat di sini.
Contoh konfigurasi pada squid.conf
acl IIX dst "/usr/local/etc/squid/iix_ip.txt" always_direct allow IIX
Leave a Reply