Assalamu’alaikum Wr. Wb,
Saat ini kita sedang menjalankan Rukun Islam yang ke-4 yaitu Shaum. Shaum ini merupakan perintah yang diwajibkan kepada orang-orang yang Beriman. Seperti yang kita tahu, rukun islam itu ada 5 :
1. Syahadat
2. Sholat
3. Zakat
4. Puasa
5. Haji
Dari beberapa referensi yang pernah saya baca, akhirnya saya mendapatkan suatu kesimpulan bahwa Rukun Islam itu sequential.
sequential |siหkwen ch ษl|
adjective
forming or following in a logical order or sequence : a series of sequential steps.
โข chiefly Computing performed or used in sequence : sequential processing of data files.
Mengapa demikian? Karena memang tidak mungkin kita menjalankannya secara acak. Pertama dimulai dari Syahadat. Lafal Syahadat ini pasti kita baca dalam setiap sholat. Sehingga, tidak mungkin kita Sholat bila tidak dapat melafalkan Syahadat ini. Kemudian Zakat, di dalam Al-Quran perintah untuk mendirikan Sholat ini biasanya selalu diiringi dengan perintah Zakat. Selanjutnya adalah Puasa yang diwajibkan bagi orang-orang beriman (tentunya yang menjalankan rukun islam sebelumnya) pada bulan Ramadhan. Terakhir adalah ibadah Haji, ini adalah Rukun Islam yang dijalankan bila memang memiliki kemampuan. Walaupun bersifat sequential, Rukun Islam ini adalah suatu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.
Point yang ingin saya tekankan disini adalah masih banyaknya orang yang men-skip Rukun Islam yang kedua dan/atau ketiga dan langsung menjalankan Rukun Islam yang ke-4, yaitu Puasa. Padahal, sholat itu adalah tiang agama. Ironis memang, bagi saya pribadi menahan lapar dari waktu fajar hingga terbenam matahari bukan hal yang sulit. Rasanya jarang (atau bahkan tidak pernah) ada orang yang mati gara-gara tidak makan dalam sehari. Hal terpenting dari shaum ini adalah menjaga hawa nafsu. Makan dan minum ini hanyalah sebagian dari nafsu. Menahan amarah, berbicara sia-sia, dan membicarakan orang lain (baik sengaja maupun tidak) ternyata jauh lebih sulit dari sekedar makan dan minum. Lebih baik diam daripada tidak dapat berkata benar.
Akhir kata, Rukun Islam yang sequential ini tentunya tidak mungkin bagi kita menjalankan Rukun Islam secara acak. Harus dimulai dari Syahadat, Sholat, Zakat, Puasa, dan Haji. Tidak akan ada fondasi atau landasan yang kuat apabila kita melakukan skipping Rukun Islam ini.
Wallahu a’lam bish-shawab.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Referensi :
Leave a Reply