Keakuratan Berita Tabloid Komputer Indonesia

Tadi siang saya membeli sebuah tabloid Indonesia yang isinya membahas tentang komputer. Tabloid ini memiliki kolom yang berjudul “News in 60 seconds“. Kolom tersebut membahas berita seputer teknologi komputer secara ringkas. Ada satu berita yang membuat saya heran. Berita itu membahas bahwa Apple memperkenalkan iStick. (?)

Berikut ini adalah berita lengkapnya :

istick.jpeg

Heh? iStick? Saya sudah lama (setidaknya lebih lama daripada tabloid tersebut terbit.. :p) berlangganan RSS Engadet, Gizmodo, MacDailyNews, dsb . Perasaan saya tidak pernah melihat berita yang membahas Apple telah memperkenalkan iStick. Berita yang pernah saya lihat adalah konsep dari Yanko Design mengenai iStick yang diposting di Engadget.

As you know, apabila Apple meluncurkan suatu produk pasti beritanya udah kemana-mana (secara Steve Jobs “bersabda”..bwahahaha..). Sayang sekali, tabloid yang dibaca oleh pengguna offline harus memberikan informasi yang tidak akurat.

How To Changes “About This Mac” Images and Text

How to changes “About This Mac” images and text on Leopard.

Apple Images :

1. Go To Folder /System/Library/CoreServices/loginwindow.app/Contents/Resources/

2. Find and Backup MacOSX.tif

3. Replace MacOSX.tif with your modified MacOSX.tif

4. Logout your Mac and Login to see the changes.

5. Here is..

About This Mac

My Modified MacOSX.tif is here

Text

My friend, Dian has changed his IATKOS text by modify SystemVersion.plist

1. Go to file /System/Library/CoreServices/SystemVersion.plist

2. Modify String and Key

3. Save and then Relogin your Mac

Don’t forget for backup your original file..

Malu Berdemonstrasi

Mahasiswa..mahasiswa..Malu lah jika kita bicara korupsi, apalagi sampai Demo gak jelas dipinggir jalan. Sebaiknya anda ngaca dulu. Apakah anda sebagai mahasiswa tidak pernah korupsi? korupsi nilai? korupsi absen? siapa yang mau ngusut? KPK? Hehehe..

Keprihatinan saya ini bermula ketika masih ada orang yang berdemo mengenai kasus Pak Harto setelah beliau meninggal. Beliau dituduh korupsi ini itu sejumlah sekian banyak. Saya juga tidak tahu benar atau tidaknya. Yang jelas ketika sesuatu itu terekspos ke media. Publik dengan mudah menghakimi bahwa hal tersebut benar. Itulah kehebatan mass media Indonesia, semua bisa diatur. Seorang artis bisa naik pamor dalam waktu singkat, bisa juga tenggelam dengan sekejap. Seorang tersangka bisa dijadikan terpidana (sudah terlanjur masuk TV mau apa?).

Dalam pikiran saya bertanya-tanya, sangat mungkin bukan seseorang yang berkuasa selama 32 tahun menjadi sangat kaya? Jadi direktur beberapa tahun aja bisa kaya, apalagi jadi kepala negara.

Saya hanya berpesan kepada rekan-rekan mahasiswa termasuk saya sendiri. Sebelum berdemo mengkritik orang, sudahkah kita bercermin melihat diri kita sendiri? Apakah kita sudah bebas korupsi dalam bentuk apapun? sudahkah kita bisa menghasilkan uang sendiri? sudahkah kita bisa hidup mandiri?